Administrasi Transaksi

A. Pengertian Administrasi Transaksi

Administrasi adalah rangkaian kegiatan yang memiliki ketentuan/aturan, dimana kegiatan tersebut terdiri dari beberapa orang yang terlibat didalamnya.

Pengertian administrasi dapat dibedakan menjadi dua yaitu pengertian administrasi dalam arti sempit dan luas.

Pengertian administrasi dalam arti sempit diartikan sebagai kegiatan penyusunan dan pencatatan data maupun informasi secara sistematis. Tujuan pencatatan tersebut untuk untuk menyediakan keterangan yang diperlukan. Selain itu juga bertujuan untuk memudahkan memperoleh keterangan kembali jika suatu saat dibutuhkan.

Dalam arti luas, administrasi berkaitan dengan kegiatan kerja sama yang dilakukan suatu kelompok berdasarkan pada pembagian tugas/job describtion dengan menggerakan dan mendayagunakan seluruh sumber daya yang dimiliki organisasi untuk mencapai tujuan tertentu.

Kegiatan administrasi dapat dibagi menjadi beberapa kegiatan, yaitu:

1. Menghimpun atau mengumpulkan keterangan yang dibutuhkan
2. Mencatat berbagai transaksi atau keterangan
3. Mengolah informasi/keterangan dengan cara memperbanyak, menyalin atau menjadikan informasi lebih berguna
4. Menggandakan keterangan/informasi dengan berbagai cara atau dengan bantuan alat
5. Menyampaikan keterangan/informasi kepada berbagai pihak yang berkepentingan
6. Menyimpan informasi dengan maksud agar mudah ditemukan kembali apabila sewaktu-waktu diperlukan.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa administrasi merupakan alat untuk meggerakkan sumber daya yang dimiliki organisasi seperti sekelompok manusia yang bekerjasama, peralatan, perlengkapan dan juga fasilitas lain untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

Pencatatan kegiatan yang berkaitan dengan usaha dalam sebuah perusahaan sangat diperlukan bagi pengelolaan perusahaan untuk menjaga keberlangsungan usaha. Kelancaran perusahaan tergantung pada tertib tidaknya administrasi. Catatan tentang transaksi yang terkait dengan kegiatan usaha, keuangan, produksi, persediaan, pemasaran, dan sebagainya harus di administrasikan dengan baik.

Transaksi dapat diartikan sebagai kegiatan perusahaan yang menimbulkan adanya perubahan posisi keuangan perusahaan, misalnya kegiatan jual beli dan pengeluaran untuk membayar biaya yang terkait dengan usaha perusahaan.

Sedangkan administrasi transaksi merupakan kegiatan pencatatan perubahan posisi keuangan perusahaan yang dilakukan dnegan menggunakan metode tertentu. Hasil catatan perubahan keuangan tersebut akan dikomunikasikan kepada pihak yang berkepentingan.