Tuesday, June 7, 2022

Kesalahan Content Marketing yang Harus Anda Hindari

 Berikut adalah 9 kesalahan dalam content marketing yang harus Anda hindari.

  • Penulisan yang Tidak Spesifik

Beberapa orang menganggap bahwa konten yang baik adalah konten yang bervariasi. Tidak salah memang, namun jika digunakan untuk strategi content marketing maka itu kurang tepat bahkan perlu Anda hindari.

Konten yang bervariasi tidaklah terlihat menarik justru membuat para audience tidak setia.

Coba perhatikan setiap menitnya banyak content marketing yang diterbitkan di internet. Jika konten yang Anda posting tidak spesifik dan tidak memberikan ciri khas maka Anda dapat kehilangan pembaca.

Oleh karena itu, tulis lah atau buatlah konten yang spesifik menjadikan ciri khas bisnis Anda. Selain itu, pastikan konten yang di posting dapat menarik pembaca yang banyak.

  • Mementingkan Kuantitas Bukan Kualitas

Kesalahan kedua dalam content marketing yang perlu Anda hindari adalah mementingkan kuantitas dibandingkan kualitas.

Daripada Anda membuat konten banyak tetapi isinya hanya itu-itu saja, sebaiknya membuat konten tidak terlalu banyak tetapi berkualitas.

Akan lebih sempurna jika Anda membuat content marketing yang banyak dan berkualitas.

Tidak perlu banyak asalkan konsisten sebenarnya sudah cukup.

Untuk memudahkan Anda, buatlah jadwal untuk melakukan postingan sekaligus tema tulisan yang akan dibahas. Ingat, membuat konten yang berkualitas akan lebih baik untuk strategi jangka panjang bisnis Anda.

  • Mengincar Agar Viral

Menurut Chad Pollitt “tidak ada orang yang bisa membuat apapun viral”. Maka dari itu janganlah mengincar agar konten Anda menjadi viral. Menjadi viral mungkin berhasil tapi mungkin juga tidak.

Apalagi jika konten Anda viral bukan karena hal yang baik. Konten yang viral biasanya karena faktor keberuntungan yang “pas” saja. Selain itu konten yang viral umumnya tidak akan viral selamanya, ia ada jangka waktu tertentu.

Jadi hindari membuat konten dengan tujuan viral tetapi buatlah konten dengan tujuan yang baik, yang bermanfaat. Itu akan lebih terkenang bagi pembaca.

  • Tidak Menerapkan SEO

SEO atau Search Engine Optimalization berguna untuk mengoptimasi mesin pencari agar konten yang Anda terbitkan dapat muncul pada halaman pertama google dengan kata kunci yang ditargetkan.

Para pemula umumnya tidak menerapkan tekmik SEO Marketing dalam postingan konten nya sehingga artikel ada di belakang dan tidak terbaca banyak pengunjung.

Untuk menerapkan SEO ini, sebaiknya Anda melakukan riset terhadap kata kunci terlebih dahulu sebelum membuat konten nya. Dengan begitu konten yang di posting berkualitas dan banyak di cari.

  • Tidak Menggunakan Gambar yang Relevan

Kesalahan lain yang sering dilakukan yakni mencantumkan gambar yang tidak relevan. Seperti yang diketahui bahwa gambar yang menarik dapat menjadi strategi agar postingan Anda banyak dilihat audience.

Namun, Anda juga harus memerhatikan gambar yang akan diposting. Gambar yang tidak relevan dengan topik akan membuat konsumen Anda malas membacanya.

Jadi sertakanlah gambar pada setiap postingan yang menarik.  Pastikan juga gambar yang Anda sebarkan juga sesuai dengan topik atau captionnya.

Dengan demikian pengunjung yang melihat gambar merasa tertarik dan mau membagikan artikel ke social media lainnya.

  • Terlalu Banyak Konten Promosi

Beberapa orang yang online tidak suka dengan konten-konten promosi karena dianggap mengganggu. Mereka biasanya mencari sesuatu yang bermanfaat, menarik, dan menghibur.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda jangan membuat konten promosi dalam akun Anda. Terlebih konten promosi yang ada secara gamblang membahas jual-belinya.

Namun, bukan berarti Anda tidak boleh mencantumkan content promosi ya. Anda dapat mencantumkan content promosi dengan beberapa ketentuan, seperti: jumlahnya tidak terlalu banyak dan tidak sering, promosi dilakukan secara kreatif dan menarik, berilah gambar atau visual di luar topik utama blog, dan lain sebagainya.

  • Mengabaikan Artikel Lama

Biasanya para content creator melupakan content yang sudah pernah dibuat sebelumnya. Padahal menurut Andy Crestodina dari Orbit Media, artikel lama bisa memberikan hasil yang lebih baik daripada artikel baru.

Meskipun tidak semua artikel lama seperti itu tetapi tidak ada salahnya jika Anda mengunjungi artikel atau postingan lama sekali-kali.

Cara lain agar Anda tidak mengabaikan postingan lama yakni dengan menyelipkan link artikel lama pada artikel baru Anda. Jika tidak, Anda dapat memberi update dan meng-“up” (menyundul) artikel jika keadaan atau situasinya sesuai dan mendukung.

  • Tidak Memikirkan Audience

Ingatlah tujuan dari content marketing yaitu menarik perhatian audience sehingga mereka mau membeli produk atau jasa yang ditawarkan.

Oleh karena itu penting untuk Anda memikirkan audience. Produk atau jasa yang ditawarkan tentu saja yang pembeli/calon pembeli butuhkan dan inginkan maka buatlah content yang sesuai dengan mereka.

Mungkin artikel postingan Anda menurut Anda sudah bagus dan sangat Anda sukai tetapi bagaimana dengan audience?

Maka janganlah menulis untuk diri sendiri, susunlah strategi pemasaran berdasarkan riset atau keinginan pembeli dan calon pembeli.

  • Meremehkan Email

Dalam dunia marketing terkadang email diremehkan. Sebenarnya melalui email Anda dapat melakukan segmentasi audience. Selain itu, Anda juga dapat mengetahui kebutuhan dan kesulitan mereka.

Melalui email marketing, Anda dapat mengetahui pembeli yang loyal. Oleh karena itu berikan perhatian pada para subscriber email.

Melakukan strategi Content Marketing untuk bisnis kecil adalah salah satu opsi upaya pemasaran yang patut dicoba.

Untuk memastikan Pemasaran Konten Anda membuahkan hasil, buatlah  konten yang tidak hanya menarik pelanggan, tetapi juga membantu Anda mempertahankannya.

Namun, pencatatan dan pelaporan segala transaksi bisnis kecil Anda juga tidak kalah penting dari strategi Content Marketing. 

No comments:

Post a Comment

Dampak Krusial Media Sosial Terhadap Degradasi Moral    Pesatnya perkembangan teknologi informasi dewasa ini menjadi salah satu alat pemic...