Memahami Jenis Bisnis Online
Ada baiknya jika kamu mengetahui beberapa jenis bisnis online yang bisa kamu lakukan dari rumah. Tujuannya, agar kamu dapat menentukan jenis bisnis seperti apa yang akan kamu jalankan.
Ada baiknya jika kamu mengetahui beberapa jenis bisnis online yang bisa kamu lakukan dari rumah. Tujuannya, agar kamu dapat menentukan jenis bisnis seperti apa yang akan kamu jalankan.
Menjual produk sendiri
Jenis yang satu ini dapat kamu lakukan jika kamu mempunyai modal dan peralatan yang memadai untuk produksi. Setelah itu, produk buatanmu dapat dijual melalui beberapa platform berjualan yang akan dibahas di sini. Tapi, pertimbangkan pula untuk menyimpan dan menghitung bahan produksi atau stok barang yang sudah siap dijual.
Jenis yang satu ini dapat kamu lakukan jika kamu mempunyai modal dan peralatan yang memadai untuk produksi. Setelah itu, produk buatanmu dapat dijual melalui beberapa platform berjualan yang akan dibahas di sini. Tapi, pertimbangkan pula untuk menyimpan dan menghitung bahan produksi atau stok barang yang sudah siap dijual.
Menjadi pengiklan melalui website
Jika tak mau repot menampung produk atau karena budget-mu terbatas, manfaatkan website. Buat kerja sama dengan produk atau brand yang relevan, lalu promosikan produk mereka di artikel yang mengarahkan ke produk partner menggunakan kode voucher khusus.
Nantinya, keuntunganmu didapat dari seberapa banyak kode voucher yang digunakan. Inilah yang biasa disebut dengan affiliate marketing.
Jika tak mau repot menampung produk atau karena budget-mu terbatas, manfaatkan website. Buat kerja sama dengan produk atau brand yang relevan, lalu promosikan produk mereka di artikel yang mengarahkan ke produk partner menggunakan kode voucher khusus.
Nantinya, keuntunganmu didapat dari seberapa banyak kode voucher yang digunakan. Inilah yang biasa disebut dengan affiliate marketing.
Menjual dengan sistem dropship
Meski sama-sama tak menyimpan produk yang dijual, namun sistem dropship berbeda dengan affiliate marketing. Pasalnya, dengan sistem dropship berarti kamu berinteraksi langsung dengan calon pembeli dan supplier. Nantinya, produk tersebut akan dikirimkan menggunakan namamu. Ibaratnya, kamulah yang menjembatani kedua pihak ini.
Meski sama-sama tak menyimpan produk yang dijual, namun sistem dropship berbeda dengan affiliate marketing. Pasalnya, dengan sistem dropship berarti kamu berinteraksi langsung dengan calon pembeli dan supplier. Nantinya, produk tersebut akan dikirimkan menggunakan namamu. Ibaratnya, kamulah yang menjembatani kedua pihak ini.
Menjadi reseller
Tak berbeda jauh dari dropship, menjadi reseller juga berhubungan langsung dengan pembeli dan supplier. Bedanya, jika menjadi reseller kamu harus menyimpan stok barang sendiri.
Sistem ini bisa kamu jalankan jika kamu mempunyai banyak modal tapi tidak memiliki produk sehingga kamu membeli produk dari supplier dengan harga grosir dan menjualnya kembali dengan harga lebih tinggi.
Tak berbeda jauh dari dropship, menjadi reseller juga berhubungan langsung dengan pembeli dan supplier. Bedanya, jika menjadi reseller kamu harus menyimpan stok barang sendiri.
Sistem ini bisa kamu jalankan jika kamu mempunyai banyak modal tapi tidak memiliki produk sehingga kamu membeli produk dari supplier dengan harga grosir dan menjualnya kembali dengan harga lebih tinggi.
No comments:
Post a Comment