Modal investasi awal
Modal investasi awal adalah modal yang Anda butuhkan untuk bisa membuka usaha untuk pertama kalinya. Oke, misalkan saja Anda mau buka toko yang menjual segala macam peralatan rumah tangga, mulai dari alat dapur, gordyn jendela, taplak meja, karpet, sandal, dan sebagainya. Pokoknya, segala macam yang berhubungan dengan peralatan rumah tangga. Maka, sebagai investasi awal, modal yang Anda butuhkan adalah:
- Ruangan, katakan Rp 250 juta. Contoh aja kok, mengingat lokasi kan beda-beda
- Rak besar beserta kacanya untuk memajang segala barang dagangan, katakan Rp 5 juta
- Satu Unit AC, supaya toko tidak panas, misalnya Rp 3,5 juta
- Satu unit mesin kasir, ini supaya kalau ada pembeli proses transaksi jual beli bisa lebih cepat karena adanya mesin kasir ini. Contohnya Rp 3 juta.
- Lainnya yang berhubungan dengan kelengkapan toko, seperti hiasan bunga, taplak penutup rak, dan segala macam yang belum disebut di atas tadi. Total katakan Rp 2 juta.
Total, ini berarti Anda butuh Rp 263,5 juta. Nah, itulah investasi awal yang Anda butuhkan untuk memulai usaha. Dari situ, silakan hitung sendiri berapa rupiah kira-kira yang diperlukan untuk masing-masing.
Setelah itu Anda total, maka itulah jumlah modal investasi awal yang Anda butuhkan.
Sebagai masukan, untuk menekan biaya, bisa saja Anda mengurangi angka dari salah satu pos tersebut. Katakan ruang toko, daripada Anda beli ruko kecil seharga Rp 250 juta dan uang Anda langsung habis, mending Anda sewa saja, katakan 30 juta setahun.
Kalau Anda memutuskan untuk sewa, maka ini baiknya digolongkan sebagai pengeluaran operasional, dan biayanya masuk dalam modal oengeluaran operasional atau masuk dalam kategori modal nomor 3 yang akan kita bahas nanti.
Dengan begitu, kalau tanpa membeli ruang untuk toko, Anda cuma bayar Rp 13,5 jt untuk investasi awal, di luar sewa.
Walaupun begitu, banyak orang yang tetap memasukkan biaya sewa ruangan toko di modal investasi awal. Ya tidak apa-apa sih, fleksibel saja. Tapi kalau buat saya, saya lebih suka memasukkan itu di modal operasional.
No comments:
Post a Comment