Tuesday, June 7, 2022

 Definisi Waralaba

Pengertian Franchise Dalam bahasa Inggris, arti franchise berasal dari kata franchising. Singkatnya, waralaba berarti hak atau kebebasan. Dalam arti luas, itu didefinisikan sebagai hak antara pemilik merek suatu produk dan pengguna merek. Dalam bahasa yang lebih umum, waralaba juga dapat diartikan sebagai usaha kemitraan.

Hak ini berupa kebebasan menggunakan merek, produknya, hingga sistem operasionalnya untuk jangka waktu tertentu. Dengan kata lain, antara pemilik merek dan pengguna merek ada hubungan bisnis tertentu. Dalam waralaba, franchisor sering disebut sebagai franchisor. Sedangkan sekutu yang menerima waralaba disebut franchise.

Perjanjian Waralaba Agar hak dan kewajiban antara pemilik merek atau produk dan pengguna merek atau produk dapat diketahui dengan baik, maka perlu dibuat perjanjian waralaba. Sebelum menjelaskan lebih lanjut hal-hal apa saja yang perlu ditulis dalam perjanjian waralaba, terlebih dahulu saya akan menjelaskan tentang syarat-syarat hukum suatu perjanjian.

Syarat-Syarat Perjanjian Yang Sah

Ada kesepakatan

  1. Masing-masing pihak memiliki kompetensi untuk membuat kesepakatan
  2. Hal-hal yang dibicarakan dalam perjanjian harus jelas
  3. Tidak boleh bertentangan dengan hukum dan  norma
  4. Dalam perjanjian waralaba sekurang-kurangnya memuat hal-hal sebagai berikut:
  5. Nama dan alamat franchisor dan franchisee. Dalam hal ini, nama dan alamat lengkap harus ditulis.
  6. Hak kekayaan intelektual. Hak kekayaan intelektual apa yang diberikan franchisor kepada franchisee. Hak kekayaan intelektual meliputi: merek, desain, logo, bumbu, sistem manajemen, desain outlet, dan sebagainya.
  7. Harga kemitraan yang ditawarkan oleh franchisor kepada franchisee. Selain itu, pemberian royalti kepada franchisor kepada franchisee, lengkap dengan prosedurnya.
  8. Aktivitas bisnis. Bisnis franchise apa yang dijalankan? Apakah itu pelayanan, kuliner, pendidikan atau lainnya.
  9. Fasilitas yang disediakan. Bisa dalam bentuk pembinaan, pelatihan, perawatan peralatan, dan sebagainya.
  10. Daerah bisnis. Apakah hanya diperbolehkan di Jawa, misalnya. Atau bisa diperluas ke luar Jawa.
  11. Periode kerjasama. Termasuk tata cara perpanjangan usaha, sampai dengan pemutusan perjanjian usaha.

Contoh Bisnis Franchise yang Sukses di Indonesia Bisnis Franchise yang disusun dengan baik dan menguntungkan semakin diminati. Pada tahun 2019 franchise minuman menjadi yang paling laris. Nah, berikut beberapa franchise apa saja yang memiliki prospek cerah untuk dijalankan di tahun 2021.

Beberapa franchise yang menjanjikan di tahun 2021:

Toko online Berbisnis dengan toko online sangat menjanjikan, apalagi di masa pandemi. Orang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah untuk beraktivitas, termasuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Waralaba toko online pilihan adalah yang menjual kebutuhan sehari-hari, seperti supermarket online.

Jasa pengiriman Ekspedisi atau jasa pengiriman juga semakin meningkat seiring dengan bertambahnya toko online. Ini sangat masuk akal. Karena barang dari toko online yang dipesan pembeli, bisa sampai ke tangan pembeli berkat jasa ekspedisi.

Bahan herbal Bahan alami dari bahan herbal sangat bagus untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Ini tentu bagus, apalagi di masa pandemi Covid-19. Itu saja yang bisa saya berikan tentang pengertian waralaba, perjanjian waralaba hingga bisnis waralaba yang menjanjikan. Semoga menambah wawasan anda tentang waralaba.Waralaba secara umum dapat didefinisikan sebagai hubungan bisnis yang terjalin antara pemilik usaha, produk, dan sistem operasional dengan pihak lain dalam bentuk pemberian lisensi untuk menggunakan merek, produk, dan penggandaan. Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2007, Waralaba didefinisikan sebagai hak khusus yang dimiliki oleh orang perseorangan atau badan usaha atas suatu sistem usaha yang bersifat usaha dalam rangka .

Pihak berdasarkan perjanjian waralaba

Pada prinsipnya, waralaba adalah lisensi kontraktual yang diberikan oleh pemberi waralaba (pemilik bisnis) kepada penerima waralaba (orang atau badan usaha yang diberikan hak atau lisensi atau lisensi). oleh franchisor) yang pada berisikan :

Pihak pemberi waralaba

Mewajibkan pihak franchisee untuk membayar secara berkala kepada franchisor jumlah uang sebagai ketidakseimbangan penyediaan barang dan jasa oleh pihak franchisor.

No comments:

Post a Comment

Dampak Krusial Media Sosial Terhadap Degradasi Moral    Pesatnya perkembangan teknologi informasi dewasa ini menjadi salah satu alat pemic...