LINGKUNGAN BISNIS
Pada dasarnya, lingkungan bisnis adalah nilai keseluruhan dari individu, institusi, maupun kekuatan lain yang berasal dari luar kontrol perusahaan, tapi perusahaan masih bisa bergantung pada mereka karena mereka sudah mampu mempengaruhi performa perusahaan dan keberlanjutan perusahaan.
Beberapa hal yang membentuk lingkungan bisnis adalah kompetitor, pemasok, media, kelompok pelanggan, pelanggan, pemerintah, kondisi pasar, kondisi ekonomi, teknologi, pemodal, tren, dan beragam pihak lain yang berasal dari luar perusahaan.
Manfaat Memahami Lingkungan Bisnis
Memahami lingkungan bisnis harus menjadi prioritas utama para pimpinan perusahaan, kenapa? Karena hal ini akan memberikan dampak pada kesuksesan, skala, visi, hingga strategi dalam pengembangan bisnis.
Setelah para pimpinan memiliki informasi terkait dampak baik dan buruk lingkungan bisnis pada perusahaan, maka nantinya mereka bisa menciptakan strategi yang penting untuk mengendalikan situasi dan kondisi yang tidak mampu diprediksi. Berikut ini adalah beberapa manfaat memahami hal ini.
Selain itu, pemahaman dan kesadaran akan lingkungan harus dimiliki setiap pengusaha. Kenapa? Karena pemahaman yang kurang tentang hal ini berpotensi melahirkan kegagalan bisnis dan tidak mampu bertahan lama di pasar. Sebaliknya, pemahaman tentang hal ini berpotensi mendatangkan banyak manfaat, yaitu:
1. Membantu Mengidentifikasi Peluang Bisnis
Perlu diketahui bersama bahwa tidak seluruh perusahaan memiliki arti dan sifat yang negatif. Suatu perubahan bahkan bisa menjadi faktor utama keberhasilan jika bisa dipahami dan dievaluasi secara baik. Untuk itu, sebagai pemilik bisnis Anda harus bisa mengidentifikasi perubahan apa saja yang bisa dimanfaatkan dan juga memanfaatkannya sebagai suatu alat dalam menyelesaikan permasalahan bisnis yang ada.
Selain itu, pengusaha yang mampu memahami dan juga mampu memindai peluang pada lingkungan bisnis juga bisa lebih cepat dalam mendapatkan manfaat yang maksimal. Sehingga, bisa jauh beberapa langkah di depan kompetitornya.
Contoh sederhananya adalah jika waktu dulu masyarakat Indonesia kesulitan untuk mendapatkan layanan ojek, yang mana mereka harus pergi ke pangkalan ojek untuk bisa mendapatkannya. Hal ini disadari oleh Gojek, sehingga mereka membuat layanan ojek online agar bisa mengatasi masalah tersebut.
Dalam hal ini, Gojek memahami lingkungan dan memahami bahwa kedepannya akan ada permintaan besar untuk transportasi online. Dengan memahami dan mengenali lingkungan di tahap awal, maka Gojek bisa mendapatkan keuntungan sebagai penggerak utama penyedia transportasi online yang membantu masyarakat dalam mendapatkan ojek.
2. Memanfaatkan sumber daya dengan baik
Jika perusahaan mampu melakukan pemindaian yang cermat atas lingkungan perusahannya, maka perusahaan akan terbantu dalam hal memanfaatkan sumber daya yang diperlukan untuk bisnis. selain itu, hal tersebut akan membantu perusahaan untuk melacak ataupun memantau sumber daya untuk kemudian diubah menjadi produk barang dan jasa.
3. Menghadapi Perubahan
Perusahaan harus menyadari sepenuhnya atas perubahan yang terjadi di lingkungan perusahaan, apakah itu perubahan dalam hal persyaratan pelanggan, trend, kebijakan baru dari pemerintah, atau perubahan teknologi. Jika perusahaan bisa menyadari adanya perubahan tersebut, maka akan membantu perusahaan dalam memberikan respon yang tepat dalam menangani perubahan.
4. Bantuan dalam Perencanaan
Perencanaan yang dilakukan dengan benar adalah perencanaan yang berlaku dalam jangka pendek, jangka menengah atau jangka panjang. Ketika ada masalah atau peluang dalam lingkungan perusahaan, maka sebagai pemilik bisnis Anda bisa menentukan rencana yang tepat untuk mengatasinya dan memecahkan masalah tersebut atau mengubahnya menjadi peluang bisnis. Setelah itu, Anda bisa menggabungkan rencana yang tepat untuk menghindari adanya perubahan di masa depan.
5. Membantu Bisnis Meningkatkan Performanya
Perusahaan yang mampu memperhatikan lingkungan bisnis dengan baik bisa berkembang dengan meningkatkan performanya sesuai perubahan yang terjadi. Dengan beradaptasi dengan kekuatan eksternal, maka akan membantu perusahaan dalam meningkatkan performanya dan bertahan lama di pasar.
6. Mengidentifikasi Ancaman Dan Sinyal Peringatan Dini
Pebisnis yang mampu memindai dan juga memahami lingkungan bisnis secara tepat waktu akan lebih mudah dalam mengatasi kendala atau kebijakan yang negatif. Adanya penerapan waktu dari dalam lingkungan perusahaan serta informasi yang dihimpun secara kualitatif juga bisa dijadikan sebagai suatu sinyal peringatan yang mampu membantu perusahaan dalam melakukan perubahan.
Contoh kasus pada pemindaian lingkungan perusahaan terjadi pada perusahaan Maruti Udyog yang memperoleh informasi kualitatif bahwa ada banyak sekali perusahaan manufaktur mobil asing yang hendak membangun bisnis di India. Kemudian, mereka menganggap hal tersebut sebagai sinyal bahaya dan perlahan mulai meningkatkan kapasitas produksinya.
7. Bermanfaat Dalam Mendeteksi Dan Merakit Sumber Daya
Setiap pengusaha tentunya harus memasok barang produksinya ke pasar sesuai dengan permintaan yang Anda. Untuk memasok output tersebut, maka pengusaha memerlukan input, bahan baku, dll. Untuk itu, pengusaha bisa memperoleh bahan baku dan sumber lainnya dengan cara meningkatkan output yang diminta berdasarkan dengan keadaan masing-masing lingkungannya.
Jadi, perusahaan bisa memilih sumber daya sesuai nilai ketersediaan di lingkungan dan permintaan outputnya. Sebagai contoh, pada permintaan warna layar datar pada TV, pihak produsen mengumpulkan sumber daya yang memang sedang diperlukan untuk memproduksi TV dengan warna layar datar daripada mengumpulkan sumberdaya TV yang hanya memiliki warna Hitam Putih.
8. Lingkungan Bisnis Membantu Beradaptasi dengan Perubahan yang Cepat
Perubahan yang tengah terjadi secara cepat dalam berbagai aspek akan berdampak besar pada bisnis. Untuk itu, perusahaan harus mengerti adanya perubahan sesegera mungkin. Dengan memahami lingkungan bisnis, maka akan membantu pengusaha dalam memindai dan memahami perubahan yang tengah terjadi.
Sebagai pengusaha, Anda juga dituntut untuk membuat perubahan di lingkungan internal perusahaan agar bisa disesuaikan dengan lingkungan eksternal. Dengan begitu, proses pemindaian lingkungan akan membantu mengatasi perubahan secara cepat.
9. Lingkungan Bisnis Membantu Perencanaan dan Penetapan Kebijakan
Setiap rencana dan kebijakan, serta peraturan dalam suatu perusahaan bisa disusun dengan memperhatikan lingkungan perusahaan, karena seluruh rencana dan kebijakan tersebut memang harus diterapkan dengan berdasarkan faktor lingkungan.
Faktor Dalam dan Luar yang Mempengaruhi Lingkungan Bisnis
Perlu Anda ketahui bahwa ada beberapa faktor internal dan eksternal yang memengaruhi lingkungan perusahaan, tergantung tipe, ukuran, dan status bisnis Anda. Tapi, Anda bisa menemukan faktor utamanya dengan cara menganalisa kategori ini:
Faktor Internal Lingkungan Binsis
Faktor internal yang mempengaruhi lingkungan bisnis meliputi perencanaan dan kebijakan, penawaran nilai, sumber daya manusia, sumber daya pemasaran dan finansial, citra korporat dan merek, peralatan dan perlengkapan, manajemen tenaga kerja, hubungan antar karyawan, ketergantungan sumber daya teknologi, struktur organisasi, kualitas dan struktur infrastruktur, operasional, dan perkiraan finansial
Faktor Eksternal Lingkungan Bisnis
Sedangkan faktor eksternal yang mampu memengaruhi lingkungan bisnis meliputi konsumen, pemasok, kompetitor, publik, media dan pemasaran, talenta, ekonomi makro, sikap politik, dan penggunaan teknologi.
Demikianlah penjelasan tentang pengertian dan jenis lingkungan bisnis, lengkap dengan manfaat memahami hal ini. Jadi, lingkungan bisnis yang baik akan berbanding lurus dengan kesuksesan suatu bisnis. Untuk itu, Anda harus memahami secara penuh bahwa tidak ada lingkungan yang sempurna, tapi Anda masih bisa membuatnya sekondusif mungkin dengan manajemen yang baik, salah satunya manajemen keuangan.
No comments:
Post a Comment