1. Bukti transaksi intern⇒bukti transaksi untuk kepentingan perusahaan sendiri dan tidak berhubungan dengan pihak luar perusahaan.
Contoh: memo (pemakaian perlengkapan, penggunaan bahan baku, penaksiran kerugian piutang).
2. Bukti transaksi ekstern⇒bukti transaksi yang terjadi antara perusahaan dan pihak eksternal.
Contoh:
Kuitansi⇒bukti penerimaan uang
Cek⇒surat perintah tertulis dari pemegang rekening kepada bank untuk membayar sejumlah uang tertentu kepada orang yang namanya tertulis dalam cek tersebut atau yang membawa.
Nota kontan⇒bukti pembayaran secara tunai
Faktur⇒bukti pembelian atau penjualan secara tunai ataupun kredit (tergantung ada tidaknya syarat pembayaran).
Nota Debet⇒bukti bahwa pembeli telah mendebet perkiraan penjual yang disebabkan oleh berbagai hal (bukti adanya retur pembelian).
Nota Kredit⇒bukti bahwa penjual telah mengkredit perkiraan pembeli yang disebabkan oleh berbagai hal (bukti adanya retur penjualan).
Bukti memorial⇒bukti transaksi intern perusahaan untuk mencatat transaksi yang sifatnya intern.
Bukti kas masuk⇒bukti untuk mencatat semua penerimaan kas perusahaan.
Bukti kas keluar⇒bukti untuk mencatat pengeluarn kas perusahaan.
Merek adalah sebuah tanda yang dapat membedakan
barang dan jasa yang diproduksi dan dimiliki oleh
suatu perusahaan terhadap perusahaan lainnya.
Apa manfaat Merek?
Fungsi utama dari sebuah merek adalah agar
konsumen dapat mencirikan suatu produk (baik itu
barang maupun jasa) yang dimiliki oleh perusahaan
sehingga dapat dibedakan dari produk perusahaan
lain yang serupa atau yang mirip yang dimiliki oleh
pesaingnya. Konsumen yang merasa puas dengan
suatu produk tertentu akan membeli atau memakai
kembali produk tersebut di masa yang akan datang.
Untuk dapat melakukan hal tersebut pemakai harus
mampu membedakan dengan mudah antaraproduki
yang asli dengan produk-produk yang identik atau
yang mirip.
Cara membuat merek dagang yang menarik
1. Sederhana
Dimulai dengan saran nama merek yang sederhana dan original akan lebih mudah dihafal oleh masyarakat dibanding dengan nama yang berbelit-belit.
Misalnya merek deterjen dari unilever yaitu surf, rinso, so klin dan wings hanya menggunakan satu kata.
Buatlah list nama sederhana yg banyak diminati dalam 1 lembar di microsotf excel sehingga lebih memudahkan Anda.
2. Nama unik
Unik berarti khas dan tidak dimiliki oleh yang lainnya. Ini juga berlaku dalam penamaan merek agar tidak sama seperti merek milik orang lain. Lalu seperti apa nama merek unik itu?
Nama merek yg gampang diingat oleh konsumen adalah nama yang unik. Selain sederhana, nama dengan tema unik harus dipersiapkan agar terhindar dari kesamaan nama produk dengan perusahaan lain.
3. Mudah diucapkan
Meskipun nama merek sudah simple dan unik namun sulit diucapkan maka akan percuma. Cara membuat merek dengan nama yang terkesan dibuat-buat tidak akan menarik konsumen.
Mereka justru akan mudah melupakan nama merek yang cenderung sulit diucapkan. Dengan demikian, pilihlah nama yang unik namun tetap mudah diucapkan agar tidak membingungkan konsumen.
4. Relevan
Nama trademark yang mau Anda gunakan pada produk harus relevan. Artinya nama merek dengan produk yang dijual harus sama maknanya.
Kalaupun tidak sama, setidaknya nama merek yang digunakan masih berkaitan dengan produk yang dijual. Jangan sampai terlalu jauh maknanya dan membuat konsumen sulit mengenalinya.
Misalnya menambahkan kata “tech” untuk produk teknologi seperti komputer, smartphone dan toko komputer atau HP. Ini akan memudahkan konsumen mengetahui produk apa yang Anda jual.
5. Memiliki slogan
Slogan merupakan kalimat singkat saat produk diiklankan. Slogan sebuah merek seharusnya diciptakan berirama atau bisa pakai musik.
Hal terpenting adalah usahakan memasukkan salah satu kata kunci dalam slogan tersebut yang menggambarkan produk ukm Anda. Misal Anda menggunakan kata termurah untuk produk Anda.
Gunakan kalimat atau kata-kata positif dalam membuat slogan merek sehingga dapat memengaruhi emosi konsumen.
6. Memiliki warna yang khas
Perkiraan pemilihan warna juga penting bagi Anda yang sedang membuat merek. Suatu nama merek jika tidak diberi warna akan telihat tidak menarik dan terkesan membosankan.
Penggunaan warna dalam suatu merek juga menandakan kekhasan yang bersifat identik dari produk Anda karena setiap warna punya psikologi atau artinya masing-masing.
Intinya, hal pertama yang harus dipahami oleh pengusaha adalah bagaimanakah cara membuat merek dapat menonjol dan banyak disukai orang.
Salah satunya adalah dengan memilih warna merek yang mewakili produk Anda. Contoh penggunaan warna khas dapat dilihat dari warna merek McD yaitu kuning dan merah.
Rekap atau ringkasan keseluruhan laporan penjualan, biasanya dimuat pada menu utama laporan penjualan pada software atau aplikasi, akan memberi gambaran umum tentang penjualan secara keseluruhan untuk jangka waktu tertentu.
Laporan penjualan juga harus menunjukkan harga pokok penjualan, laba kotor, margin, dan pajak, sehingga penjual dapat memiliki gagasan yang lebih baik tentang berapa banyak uang yang sebenarnya akan kembali ke bisnis.
Laporan ringkasan penjualan memberikan tampilan yang lebih makro tentang penjualan ritel. Misalnya, berapa keuntungan bulan lalu dengan bulan ini atau, bagaimana penjualan setahun lalu dengan tahun ini.
Angka-angka ini menawarkan beberapa wawasan umum seputar kesehatan bisnis usaha dan laporan ini dapat menginformasikan keputusan jangka menengah hingga jangka panjang.
2. Merincikan Angka Penjualan
Sertakan bagian yang berfokus pada angka penjualan. Informasi yang ideal untuk bagian ini bervariasi, tetapi Anda cukup merinci metrik yang berkaitan dengan total penjualan sesuai periode tersebut.
3. Jelaskan Hasil Penjualan Anda
Sesudah Anda memberikan semua nilai dan data yang relevan, sertakan perbandingan antara jangka waktu sebelumnya untuk konteks yang lebih. Gunakan bagan untuk memvisualisasikan bagaimana angka penjualan Anda saat ini dibandingkan dengan bulan atau kuartal sebelumnya.
Anda juga harus menggunakan bagian ini dari laporan penjualan Anda untuk menjelaskan beberapa faktor yang memengaruhi volume penjualan. Terlepas dari apakah Anda memenuhi target atau tujuan penjualan Anda, sangat penting untuk menganalisa faktor-faktor apa yang menyebabkan hasil ini.
Jika Anda memiliki periode penjualan yang buruk, identifikasi apa yang salah dan jelaskan bagaimana Anda berencana untuk meningkatkan untuk periode berikutnya. Jika Anda melebihi target penjualan, cari cara untuk duplikasi hasil ini di masa mendatang.
SEGMENTING, TARGETING DAN POTITIONING DALAM STRATEGI PEMASARAN
Segmenting
Menurut Solomon dan Elnora (2003:221), segmentasi adalah ”The process of dividing a larger market into smaller pieces based on one or more meaningful, shared characteristic”. Dengan melaksanakan segmentasi pasar, kegiatan pemasaran dapat dilakukan lebih terarah dan sumber daya yang dimiliki perusahaan dapat digunakan secara lebih efektif dan efisien dalam rangka memberikan kepuasan bagi konsumen. Selain itu perusahaan dapat melakukan program-program pemasaran yang terpisah untuk memenuhi kebutuhan khas masing-masing segmen. Ada beberapa kategori segmentasi pasar yang bisa kamu gunakan sebagai tolak ukursegmenting, yaitu:
Demografis, yang membagi target pasar berdasarkan usia, gender, ras, pendidikan, pekerjaan hingga agama dan kewarganegaraan.
Geografis, yang membagi pasar berdasarkan letak geografis, seperti negara, kota, provinsi, bahkan komplek perumahan.
Psikografis membagi segmen pasar berdasarkan sifat psikologis, misalnya gaya hidup, kepribadian, hobi, dan sebagainya.
Perilaku, yang membagi target pasar berdasarkan behavior atau perilaku saat melakukan pembelian, ketertarikan, tujuan pembelian produk, dan sebagainya.
Targeting
Dalam menentukan targeting, maka perlu dilakukan beberapa survey agar dapat mengetahui keadaan pasar nantinya sehingga proses pemasaran tidak salah sasaran. Target
pasar dapat juga diartikan sebagai kegiatan
yang berisi dan menilai serta memilih satu
atau lebih segmen pasar yang akan
dimasuki oleh suatu perusahaan.
Potitioning
Menurut Rhenal Kasali dalam buku berjudul Membidik Pasar Indonesia: Segmenting, Targeting, Positioning (2007), positioning adalah strategi komunikasi untuk memasuki jendela otak konsumen agar brand mengandung arti tertentu dan mencerminkan keunggulan terhadap produk serta merek dalam bentuk hubungan asosiatif. Positioning dilakukan sesuai dengan segmen pasar yang dipilih pada targeting. Representasi produk dalam positioning dilakukan sesuai dengan kebutuhan atau karakteristik segmen pasar. Sehingga calon konsumen dalam segmen pasar tersebut merasa terkait dengan produk perusahaan atau mereasa produk tersebut sesuai dengan kebutuhannya.
Segmentasi Pasar: Pengertian, Manfaat, dan Prosedur
Pengertian
Segmentasi pasar merupakan dinamika yang terkait dengan bisnis/usaha. Suatu proses untuk membagi pasar menjadi kelompok-kelompok konsumen yang lebih homogen, dimana tiap kelompok konsumen dapat dipillih sebagai target pasar untuk dicapai perusahaan melalui strategi bauran pemasarannya.
Manfaat
1. Memfokuskan perusahaan pada kelompok pelanggan tertentu.
2. Semakin memahami kebutuhan atau keinginan pelanggan.
3. Peningkatan daya saing pasar.
4. Perluasan jangkauan pasar.
5. Menargetkan pelanggan melalui komunikasi yang spesifik.
6. Mengidentifikasi strategi pemasaran yang lebih efektif.
7. Mengefisienkan anggaran pemasaran.
8. Mendatangkan lebih banyak prospek dari calon pelanggan.
9. Peningkatan retensi pelanggan.
10. Menjadi pembeda dari brand yang lain.
Prosedur
1. Survey Stage
Prosedur pertama adalah melakukan eksplorasi yang dikenal dengan istilah Survey Stage. Bentuk survei-nya ditentukan perusahaan sendiri, baik dengan cara melakukan wawancara, tebar angket maupun meminta saran dan minat masyarakat.
Tujuan diterapkannya prosedur ini ialah supaya pihak perusahaan memiliki data awal terkait masyarakat yang ada di pasar tertentu. Termasuk informasi seputar motivasi dan sikap mereka terhadap satu produk. Jika data-data awal ini sudah didapatkan, maka langkah aplikasi segmentasi pasar bisa dilanjutkan dengan menerapkan prosedur yang kedua. Yaitu melakukan analisis Informasi.
2. Analysis Stage
Jika perusahaan sudah memiliki data-data awal terkait konsumen, maka informasi tersebut harus dianalisis terlebih dahulu yang dikenal dengan istilah Analysis Stage. Salah satu bidang analisis untuk segmentasi pasar adalah mencari tahu alasan-alasan munculnya sikap dan motivasi konsumen. Nantinya hasil analisis ini akan menjadi langkah awal pengelompokan sesuai dengan sikap, motivasi dan penyebab-penyebabnya yang sama.
3. Profiling Stage
Profiling Stage adalah prosedur segmentasi pasar yang mana perusahaan mulai mengidentifikasi beberapa kelompok konsumen. Patokannya adalah data survei di awal ditambah data-data hasil analisis konsumen.
Dari proses identifikasi ini akan muncul nama-nama kelompok konsumen yang akan dijadikan target penjualan. Nah, jika semuanya sudah lengkap baru produk dipasarkan kepada mereka sesuai dengan informasi yang sudah didapatkan.
Menurut Belch Belch (2012) Event Marketing adalah merupakan jenis promosi dimana perusahaan atau merek dikaitkan dengan suatu acara atau kegiatan yang memiliki tema dengan tujuan untuk menciptakan pengalaman bagi konsumen dan promosi sebuah produk atau jasa.”
Tujuan event marketing
Tujuan paling utama dari dilakukannya event marketing adalah untuk meningkatkan permintaan produk atau jasa. Seluruh strategi pemasaran akan bertumpu pada tujuan akhir tersebut. Tapi, event marketing mampu membuat tujuan akhir ini menjadi lebih membekas dan intim pada para konsumen.
Contoh event marketing
1. Seminar
Seminar atau yang sering disebut webinar jika diselenggarakan secara daring adalah acara yang berfokus pada pendidikan dan dihadiri oleh sekelompok orang. Seminar berlangsung tidak lebih dari satu hari dan dalam acara tersebut biasanya menampilkan presentasi yang dibawakan oleh pembicara serta difasilitasi oleh moderator.
2. Workshop atau lokakarya
Lokakarya mirip dengan seminar karena memiliki fokus untuk berbagi pengetahuan kepada peserta. Lokakarya dapat diselenggarakan secara daring maupun langsung. Meskipun tidak selalu bersifat promosi, topik lokakarya biasanya disesuaikan dengan bisnis yang dijalani agar tetap relevan dan membuat perusahaan tampak lebih kredibel di bidangnya.
3. Konferensi
Konferensi adalah acara besar yang biasanya diselenggarakan oleh satu perusahaan besar dan disponsori oleh bisnis-bisnis lain yang lebih kecil. Acara ini biasanya menawarkan agenda yang dinamis, dapat diisi dengan pembicara, mengadakan lokakarya, maupun berbagai peluang jejaring yang bermanfaat bagi perusahaan B2B dan B2C.
4. Peluncuran perdana
Acara peresmian atau perayaan kerap dilakukan oleh perusahaan dalam rangka pengenalan produk baru atau sekadar merayakan kesuksesan atau pencapaian tertentu. Beberapa perusahaan rutin mengadakan pesta tahunan untuk menjamu dan menghibur pelanggan atau klien.
5. Trade show atau pameran
Pameran dagang atau eksposisi adalah acara besar yang diselenggarakan untuk bidang industri atau jenis produk tertentu. Pameran barang hasil industri memberi perusahaan kesempatan berharga untuk mempertunjukkan produk dan layanan mereka. Acara seperti ini juga biasanya menghasilkan prospek yang signifikan dan berkualitas tinggi bagi perusahaan.
6. Pop-up shop atau bazar
Pop-up shop atau biasa juga disebut bazar adalah ruang berjualan sementara yang diberikan kepada perusahaan untuk menjual produk mereka di lingkungan tertentu. Hampir sama dengan acara pameran, kegiatan ini bersifat sementara dan hanya diselenggarakan dalam jangka waktu beberapa hari. Acara seperti ini juga memungkinkan bagi brand digital untuk menjangkau target audiens mereka melalui toko fisik yang dapat diakses oleh pelanggan.
Dalam mencapai target pemasaran diperlukan adanya aspek-aspek dalam pemasaran (marketing mix) yakni dikenal empat bauran marketing yaitu; produk, harga, promosi, dan tempat. Bauran pemasaran dapat diartikan seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus menerus mencapai tujuan pemasaran dipasar sasarannya.
Elemen dari Strategi Pemasaran 4P
1. Product (produk)
Produk adalah jantung dari bauran pemasaran. Semua aktivitas pemasaran dimulai dengan produk. Produk juga merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan dipasar dan dapat memenuhi kebutuhan.
2. Price (harga)
Pengertian harga merupakan sejumlah nilai
(dalam mata uang) yang harus dibayar konsumen untuk
membeli atau menikmati barang atau jasa yang
ditawarkan. Ini adalah komponen penghasil pendapatan yang penting bagi perusahaan.
3. Promotion (promosi)
Promosi merupakan aktivitas pemasaran yang berusaha
menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk atau
mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan
produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal
pada produk yang ditawrkan perusahaan yang
bersangkutan.
4. Place (tempat)
Pemilihan lokasi yang tepat berarti mendapatkan
lokasi yang memungkinkan paling banyak efek positifnya
bagi organisasi dan menghindari sebanyak mungkin efek
negatif yang mungkin timbul.
Semakin cepat produk mencapai titik penjualan, semakin besar kemungkinannya untuk memuaskan pelanggan dan meningkatkan loyalitas merek. Karenanya, faktor Tempat sangat penting dalam memastikan daya saing produk Anda di pasar.
Pada prinsipnya, sebuah usaha didirikan untuk mendapatkan laba atau keuntungan yang dapat digunakan untuk menjalankan usaha serta membiayai gaji para pekerjaan dan biaya-biaya lain (fixed cost dan variable cost)
Untuk memahami mengenai apa itu manajemen pemasaran, bagaimana fungsinya, dan bagaimana tujuan serta konsep-konsepnya, di bawah ini akan dijelaskan berbagai hal mengenai manajemen pemasaran secara mendetail.
Jadi bisa dikatakan bahwa manajemen pemasaran adalah tugas penting dan kreatif untuk memberikan kepuasan konsumen dan dengan demikian menghasilkan laba melalui permintaan konsumen.
Manajer pemasaran harus memililiki perencanaan atas pelaksanaan, koordinasi, dan kontrol dalam kaitannya dengan fungsi pemasaran riset pemasaran, perencanaan dan pengembangan produk, penetapan harga, iklan, penjualan dan distribusi untuk tujuan untuk memuaskan kebutuhan konsumen, bisnis dan masyarakat.
Analisis pasar merupakan salah satu hal penting dalam menentukan pasar yang baru. Hasil dari analisis ini nantinya akan mengetahui apa saja potensi bisnis yang ada di sana dan berapa lama bisnis yang Anda jalankan nantinya akan bertahan. Sebagai pelaku usaha, Anda harus tahu apa saja analisis pasar yang bisa Anda lakukan untuk kemajuan usaha.
TUJUAN
a. Mengenal lingkungan pasar
b. Mengenal tipe-tipe pasar
c. Mengetahui karakteristik pasar.
d. Menentukan keputusan yang tepat.
e. Menghadapi para pesaing.
f. Melaksanakan kebijakan dalam pemasaran.
g. Membuat program dalam bidang pemasaran.
h. Mengenal ciri-ciri pasar.
MANFAAT
a. Mendapatkan konsumen
b. Melihat persaingan
c. Memanfaatkan peluang
d. Mengurangi resiko
e. Rencana jangka panjang
f. Menjadi trend bisnis
g. Memdapat keuntungan cepat
Dengan analisis pasar dapat diketahui pula siapa saja
yang membutuhkan produk atau jasa yang
ditawarkan, di mana produk atau jasa tersebut
dibutuhkan, dan kualitas produk seperti apa yang
dibutuhkan para konsumen.
Dari sini dapat juga mengetahui seberapa besar
permintaan dan potensi permintaan, kapan
permintaan tersebut memuncak dan kapan
permintaan tersebut menurun dari konsumen. yang
akan mempermudah saat merencanakan strategi
bisnis dan dapat menghasilkan keuntungan yang
besar atau optimal.
Di era online dimana kita berada sekarang, memiliki situs web profesional adalah kebutuhan mutlak untuk hampir semua usaha bisnis. Sebuah situs web yang hebat dapat secara bersamaan beroperasi sebagai alat pemasaran, platform toko, tampilan karya dan keterampilan, saluran komunikasi, dan sebagai mesin untuk meningkatkan brand.
Tahap 1. Kumpulkan Informasi dan Pelajari
Tahapan pertama untuk membuat sebuah website adalah mengumpulkan sebanyak mungkin informasi untuk mempelajari apa saja yang dibutuhkan dalam membuat website anda. Tugas paling penting dalam tahapan ini adalah mendapatkan pemahaman yang jelas tentang tujuan website yang akan anda buat. Anda bisa memulai melakukannya dengan meneliti website-website yang sudah ada dan berhubungan dengan apa yang ingin anda buat, hingga bisa meminta tanggapan dari teman-teman anda. Buatlah sebuah ringkasan kreatif sebagai panduan atau acuan dalam membuat situs web. Ringkasan kreatif tersebut dapat dimulai dari tujuan website anda dibuat, sasaran pengunjung, hingga konten yang ingin ditampilkan kepada pengunjung website anda. Estimasi waktu 1-2 minggu.
Tahap 2. Perencanaan: Peta website, Teknologi, dan Wireframe
Informasi yang diperoleh dari tahap 1 akan sangat membantu anda untuk menentukan langkah selanjutnya dalam perencanaan pembuatan website.
Peta website, menggambarkan hubungan antara halaman utama website anda dengan halaman lainnya. Tujuan pembatan peta website ini adalah untuk membangun website yang mudah digunakan oleh user.
Teknologi yang digunakan, dalam pembuatan sebuah website, anda menentukan apa saja yang dibutuhkan dalam proses pembuatan hingga pengembangannya. Baik dari proses pemogramannya, animasi, hingga database yang akan digunakan apabila dibutuhkan. Tentukan juga tampilan resolusi yang bersifat responsive sesuai rancangan. Sehingga dapat menyesuaikan tampilan pada berbagai resolusi layar.
Membuat Mock-up, sebelum tahap pemograman atau membuat kode, dibutuhkan sebuah desain untuk menggambarkan kerangka tampilan atau wireframe dari website yang akan dibuat. Wireframe ini tanpa ada unsur desain seperti warna, logo, dan lain-lain namun tetap memvisualisasikan rancangan. Estimasi waktu 2-6 minggu.
Tahap 3. Rancangan
Setelah melalui tahap 1 dan tahap 2, maka membuat website menjadi lebih mudah. Tata letak halaman denga isi konten, warna-warna desain dalam mendukung tampilan website akan membuat website menjadi lebih menarik. Fungsi utama dari tata letak untuk mewakili struktur informasi hingga memvisualisasikan konten. Tata letak terdiri dari warna, logo, gambar dan dapat memberikan kemudahan pemahaman terhadap pengunjung website. Estimasi waktu 4 – 12 minggu.
Tahap 4. Pengembangan
Setelah rancangan dilakukan dan sesuai dengan kebutuhan, pada tahap ini pembuatan website dapat dilakukan. Semua elemen halaman website yang dirancang selama mock-up dan pembuatan tata letak harus diterapkan dan diuji. Elemen interaktif seperti animasi flash, formulir kontak dan Pemahaman mendalam tentang setiap teknologi pengembangan website lainnya dapat dimplementasikan dalam tahap ini. Estimasi waktu 6-15 minggu
Tahap 5. Menguji, Meninjau, dan Peluncuran
Pengujian merupakan tahapan penting untuk mengetahui berbagai fungsi sebuah website berjalan dengan normal dan tanpa kesalahan. Anda harus memeriksa setiap script, formulir, ataupun lainnya dalam menemukan kesalahan ketik atau pemrograman. Anda dapat menggunakan validator kode untuk memeriksa apakah kode anda mengikuti standar website saat ini, hingga efisiensi penggunaan kode pemrograman.
Setelah anda melakukan pemeriksaan fitur website anda dan berjalan normal, saatnya anda mengunggah ke server. Setelah terupload ke server, anda tetap harus menjalankan tes pemeriksaan lagi untuk memastikan semua sudah dikerjakan dengan benar. Estimasi waktu 2-4 minggu.
Tahap 6. Pemeliharaan
Pembuatan sebuah website tidak cukup hanya sampai peluncuran ke server saja. Namun juga perlu untuk mengambil langkah-langkah pemeliharaan dan pengembangan untuk memastikan bahwa website anda aman dan berjalan secara optimal.
Jenis e-commerce yang satu ini merupakan yang paling besar karena meliputi transaksi yang dilakukan antar perusahaan atau jenis usaha.
B2B adalah transaksi baik secara elektronik maupun fisik antara bisnis yang satu dengan bisnis lainnya.
Konsumen dari penjualan barang dan jasa ini merupakan sebuah grup atau kelompok yang menjalankan bisnis dan bukan konsumen perorangan.
Salah satu contoh mudahnya adalah jika bisnis Anda menjadi produsen bahan baku kulit sintetis untuk usaha pembuatan tas dan sepatu.
Jenis B2B menyediakan volume kebutuhan barang dan jasa yang besar sehingga pelakunya membutuhkan banyak biaya untuk menjalankan bisnisnya. Dan tentu saja resikonya juga cukup besar.
Oleh karena itu, pelaku bisnis B2B biasanya menggunakan EDI (Electronic Data Interchange) dan email dalam proses transaksi, pemberian informasi serta konsultasi yang berkaitan dengan barang atau jasa yang ditawarkan.
EDI (Electronic Data Interchange) adalah proses transfer data yang terstruktur, dalam format standar yang disetujui, dari satu sistem komputer ke sistem komputer lainnya.
Jurnal merupakan salah satu bentuk B2B, di mana target audience Jurnal adalah pengusaha atau pemilik bisnis yang membutuhkan jasa pembukuan dan akuntansi.
Dengan Jurnal, pengusaha dapat lebih mudah mengelola keuangan bisnis kapan dan di mana saja, serta membuat laporan keuangan lebih mudah, aman, dan tepercaya.
Business-to-Consumers (B2C) E-Commerce
Business-to-Consumers (B2C) adalah jenis bisnis e-commerce yang paling umum dan paling dikenal oleh masyarakat.
Jika B2B memasarkan barang dan jasa kepada perusahaan lain maka B2C adalah proses transaksi yang dilakukan antara produsen barang atau jasa langsung kepada konsumen akhir.
Business-to-Consumers layaknya toko ritel yang memiliki produk eceran untuk dijual dan gudang untuk stok barang.
Yang membedakannya dengan toko ritel biasa adalah proses transaksi ini dilakukan secara online. B2C lebih mudah dan dinamis sehingga mampu berkembang dengan sangat cepat.
Kemudahan membangun website membuat banyak sekali toko virtual yang tersebar di dunia maya.
Ini yang menyebabkan persaingan di dalam bisnis e-commerce jenis ini sangat ketat dan cenderung tidak merata.
Akan tetapi, jika dibandingkan dengan toko ritel biasa, B2C memberikan informasi yang lebih banyak, harga yang lebih murah, serta proses jual beli dan pengiriman yang cepat kepada konsumen.
Contoh bisnis B2C yang cukup populer di Indonesia adalah Lazada, Amazon, Ebay, Traveloka, Berrybenka dan lain sebagainya.
Consumer-to-Consumer (C2C) E-Commerce
Selain B2C, Consumer-to-Consumer juga termasuk jenis model bisnis e-commerce yang populer.
C2C adalah transaksi barang atau jasa yang dilakukan dari konsumen kepada konsumen. C2C terbagi atas dua model yakni marketplace dan classifed.
Di dalam model marketplace, konsumen sebagai penyedia barang dan jasa membutuhkan sebuah platform sebagai wadah transaksi.
Di dalam platform tersebut, konsumen yang bertindak sebagi penjual dapat mem-posting berbagai produk untuk dibeli oleh konsumen lainnya.
Contoh platform C2C yang sudah terkenal di Indonesia adalah Tokopedia, Bukalapak, Shopee dan sebagainya.
Untuk model classified yang memberikan kebebasan terhadap penjual dan pembeli untuk bertransaksi secara langsung.
Website yang tersedia hanya berfungsi untuk mempertemukan antara penjual dan pembeli namun tidak memfasilitasi transaksi jual beli online.
Metode transaksi yang kerap dilakukan ada melalui cash on delivery atau COD. Website untuk model classified yang terkenal di Indonesia yakni OLX dan Kaskus.
Consumer-to-Business (C2B) E-Commerce
Seperti namanya, di dalam jenis Consumer-to-Business (C2B) transaksi jual beli produk atau jasa dilakukan dari konsumen kepada perusahaan.
Ini adalah kebalikan penuh dari jenis B2C yang telah dijelaskan sebelumnya. Dalam jenis ini individu menawarkan produk atau jasa terhadap perusahaan yang membutuhkan dan siap untuk membelinya.
Contoh mudahnya adalah para content writer yang menawarkan kemampuannya untuk menulis kepada perusahaan yang membutuhkan.
Situs e-commerce pengadopsi jenis C2B yang populer adalah freelancer.com. ini adalah website yang menjadi wadah bagi para freelance dari berbagai bidang untuk menawarkan keahlian masing-masing.
Pada website ini perusahaan akan menyebutkan kebutuhan mereka, memberikan kualifikasi yang diperlukan dan upah yang disediakan.
Setelah itu para freelance yang memenuhi kualifikasi dapat melakukan promosi tentang kemampuan mereka dan melakukan penawaran upah. Selanjutnya perusahaan memilih siapapun yang menarik bagi mereka.
Business-to-Administration (B2A) dan Consumer-to-Administration (C2A) E-Commerce
Business-to-Administration (B2A) atau yang bisa dikenal sebagai Business-to-Government (B2G) adalah jenis e-commerce yang menjual produk atau jasa kepada lembaga pemerintah.
Nantinya pihak bisnis akan menawarkan berbagai jenis produk yang dibutuhkan untuk operasionalisasi dan proyek pemerintah.
Dan transaksi jenis ini dilakukan dengan mengajukan tender. Selain itu ada pula jenis Consumer-to-Administration (C2A) atau Consumer-to-Governemnt (C2G) yang merupakan proses transasksi elektronik yang dilakukan oleh individu kepada lembaga pemerintah.
Sebagai contoh adalah pembayaran pajak, iuran BPJS dan lain sebagainya dari individu kepada pemerintah.
Kedua jenis bisnis e-commerce ini mempunyai tujuan yang sama yakni untuk meningkatkan efisiensi dan kemudahan penggunaan layanan baik pemerintah maupun individu dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi.
Online-to-Offline (O2O) E-Commerce
Ini adalah jenis bisnis baru di mana produsen menggunakan dua saluran baik itu online maupun offline.
Pihak produsen akan melakukan promosi, menemukan konsumen, menarik konsumen serta meningkatkan kesadaran mereka terhadap produk dan layanan melalui jaringan online.
Yang kemudian diteruskan dengan melakukan pembelian di toko offline. Selain itu, jenis O2O juga berhubungan dengan aktivitas pemesanan secara onine dan melakukan pengambilan barang di toko offline.
Jenis ini banyak digunakan pada sektor transportasi seperti Gojek dan Grab serta akomodasi seperti Airbnb, Airy, dan lain sebagainya.
Produk kecantikan yang akhir-akhir sempat viral di jagat internet yang satu ini? Produk kecantikan yang diproduksi oleh Felicya Angelista itu mendapatkan sambutan yang sangat hangat, tidak hanya dari kaum wanita saja, tetapi juga kaum Adam.
Lantas, kenapa ya produk yang terdiri dari serum wajah, krim, dan body lotion tersebut menarik minat banyak orang? Apa trik atau strategi marketing yang digunakan oleh Felicya? Berikut trik marketing yang digunakan oleh Felicya.
Words Of Mouth
Saat meluncurkan produkk Scarlett Whitening, Felicya memberitahukannya terlebih dahulu ke orang-orang disekelilingnya. Memberikan keseluruh benefit apa yang akan didapat oleh konsumen, saat menggunakan produknya.
Kualitas dari Scarlett Whitening memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Banyak di antara teman-teman dan rekan sesama artisnya menyukai produk buatan lokal ini.
Hingga akhirnya, mereka menggunakan dan merekomendasikan produk buatan Felicya ke jaringan pertemanannya. Membuat nama merek Scarlett Whitening kian melejit di kalangan para artis.
Dalam menerapkan teknik words of mouth, seorang pebisnis tidak serta merta membagikan dan menyebarluaskan benefit apa yang akan didapatkan para konsumen dengan menggunakan produk tersebut.
Endorsement Artis dan Influencer
Saat sudah memiliki nama di dalam jaringan pertemanannya, Felicya mengambil kesempatan emas, dengan memanfaatkan para teman artisnya untuk melakukan endorsement, dan mengajak para influencer untuk mempromosikan produknya.
Hingga sekarang, merek Scarlett Whitening masih aktif menggunakan jasa para influencer dan artis untuk mempromosikan berbagai macam produk dan bahkan campaign yang diadakan.
Bisnis eceran atau ritel merupakan bisnis yang sangat menjanjikan dan menguntungkan. Oleh karena itu banyak pengusaha yang berkecimpung dalam bisnis tersebut. Pada dasarnya ritel merupakan pihak yang menjual barang atau jasa langsung kepada para konsumen,baik untuk pemakaian pribadi ataupun rumah tangga.
SEJARAH BISNIS RITEL.
Sejarah atau awal mula bisnis eceran atau ritel di Indonesia menurut Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO), mulai berkembang pada kisaran tahun 1930 -an seiring dengan mulai dikembangkannya perekonomian Indonesia. Berikut adalah tahapan sejarah bisnis ritel di Indonesia dari tahun tahun awal hingga semakin maju dan canggih seperti sekarang ini.
a. Sebelum tahun 1960 -an Di masa sebelujm tahun 1960 -an bisnis ritel di Indonesia masih sangat sederhana sekali. Bentuknya hanyalah pedagang pedagang eceran yang berada di pinggir pinggir jalan utama dan di pasar pasar tradisional. Pedagang eceran tersebut berjualan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada masa itu.
b. Tahun 1960 -an Munculnya ritel modern merupakan pengaruh dari perkembangan ritel di negeri. Ritel modern pertama kali di Indonesia dibangun dengan format department store (mass merchandiser). Gerai ritel modern pertama tersebut adalah SARINAH di Jl MH Thamrin.
c.Tahun 1970 - 1980 an Pada era 1970 -1980 bisnis ritel mulai berkembang dengan pesat.Kebanyakan bentuk bisnis ritel yang dibangun berformat supermarket dan department store. Pada masa itu muncul banyak sekali pengusaha yang bergerak dibidang ritel ditanadai dengan berkembangnya peritel modern macam Matahari, Hero, Golden Truly, Pasar Raya dan Ramayana.Selain ritel berbentuk department store, pada era ini juga berkembang format bisnis ritel di bidang obat-obatan yang lebih dikenal dengan nama apotek.
d. Tahun 1990- an
Sekitar tahun 1990 -an bisnis ritel atau eceran semakin maju dengan bermunculannya convenience store (C-Store), high class department store, branded boutique (high fashion) dan cash and carry. Bisnis ritel C-Store berkembang pesat ditandai dengan banyaknya Indomaret dan AMPM yang dibangun di mana mana.Hal paling mencolok di masa tersebut adalah perkembangan high class department store dan high fashion outlet yang sangat pesat ditandai dengan bermunculannya bisnis ritel seperti SOGO, Metro, Seibu, Yaohan, Mark&Spencer dan berbagai outlet high fashion lainnya.
e. Tahun 2000 -2010. Pada tahun 2000-2010, seiring dengan semakin berkembangnya internet maka muncul pula sistem e-retailing. Saat itu bisnis ritel yang berupa hypermarket, factory outlet dan category killer sudah memakai e-retailing. Dengan memakai e-retailing sistem bisnis ritel atau eceran semakin canggih, diawali dengan berdirinya Continent Hypermarket dan Paserba Carrefour. Pada tahun 2002, dibuka hypermarket GIANT dan beberapa gerai hypermarket lainnya yang juga sudah berbasis e-retailing.
f. Tahun 2010 – sekarang Perkembangan bisnis ritel atau eceran dari tahun 2010 sampai saat ini semakin merata di seluruh wilayah Indonesia,mulai dari perkotaan sampai pedesaan.semakin majunya internet dalam bidang jual beli serta perdagangan makin mendorong kearah perkembangan e retailing yang sesungguhnya. Pemesanan dan pembayaran produk dilakukan melalui internet, bahkan dapat menggunakan telepon pintar atau handheld terminal yang disediakan peritel untuk melakukan pembelian produk saat berkunjung ke supermarket.
PENGERTIAN BISNIS RITEL
Dilihat dari segi etimologisnya kata ritel atau retail dari Bahasa perancis riteller yang berarti memotong atau memecahkan sesuatu. Sedangkan menurut kamus besar Bahasa Indonesia, eceran berarti secara satu satu, sedikit sedikit( tentang penjualan atau pembelian barang).
Sosial media adalah sebuah media untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu.
MANFAAT SOSIAL MEDIA UNTUK BISNIS
Alasan yang pertama adalah aksesnya cepat dan mudah, sehingga memungkinkan produk yang dipasarkan melalui media sosial akan cepat dikenali oleh masyarakat.
Alasan yang kedua adalah jaringannya luas. Jaringan sosial yang sangat luas dan tidak terbatas ini dapat juga dimanfaatkan untuk sarana promosi produk lintas Negara.
Alasan yang terakhir adalah alasan yang paling utama, yaitu gratis. Penggunaan media sosial sebagai sarana promosi tidak dikenakan biaya apapun, sehingga para pengusaha bisa mengalihkan biaya promosi yang mestinya mereka keluarkan untuk keperluan lainnya. Dengan begitu, mereka bisa mengembangkan usaha mereka tanpa terbebani masalah biaya pemasaran.
Bosnia Daring adalah Bisnis yang dalam proses produksi, distribusi, pemasarn, penjualan, dan pengiriman barang jasa menggunakan Teknologi informasi yang terintegrasi (World Trade Organization, 2016)
Bisnis daring bisa dilakukan bleh individu-individu, dimanapun, kapanpun dengan modal meiliki pengetahuan dan keampuan yang cumul sera bisa terhubung dengan internet.
PEMASARAN DARING (ONLINE)
Pemasaran internet atau pemasaran berbasis internet bisa diartikan sebagai penggunaan internet bisa diartikan sebagai penggunaan internet dan teknologi digital yang berhubungan untuk mencapai tujuan pemasaran dan mendukung konsep pemasaran modern. Teknologi ini termasuk media internet dan media digital lain seperti cable dan satelit bersamaan denganhardwaredansoftwareyang memungkinkan pengoperasian dan penggunaannya (Chaffey, 2000).
MARKETING MIX
Produk (Product)
Harga (Price)
Promosi (Promotion)
Tempat (Place)
b. Manfaat Bisnis Online
Pemasaran melalui internet tau yang banyak dikenal dengan bisnis Daring memiliki banyak manfaat dan keunggulan-keunggulan yang tidak dimiliki pemasaran luring.
3 JENIS SALURAN DALAM PEMASARAN BISNIS DARING
Komunikasi (Communication)
Transaksi (Transaction)
Distribusi (Distribution)
Komunikasi (Communication)
Komunikasi merupakan bagian penting dalam pemasaran. Komunikasi pemasaran yang efektif akan membantu mencapai target-target yang telah direncanakan perusahaan.
Transaksi (Transaction)
Proses transaksi yang terjadi pada pemasaran Daring memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan transaksi yang dilakukan secara Luring , sehingga transaksi Daring bisa lebih efektif dan efisien unduk perusahaan.
Distribusi (Distribution)
Proses ditribusi produce pada pemasaran Luring memiliki tahapan yang lebih lamma dibandingkan dengan tahapan distribusi pada pemasaran Daring. Hal ini terjadi Karena proses distribusi Luring melalui beberapa proses pengiriman. Sementara distribusii pemasaran Daring bisa langsung antara producen kepada consumen.
c. KOMPONEN BISNIS ONLINE
Komponen bisnis Daring yang harps diperhatuikan utamanya ole perusahaan-perusahaan yang ingin memenangkan pertarungan di dunsa Daring tau ingin tetap eksis di era digital.
DATA
Pengertian Data adalah fakta berupa Teks, Angka, gambar, kombinasi Teks dan angka serta gambar (gambar 2 dan 3 dimensi), bahkan bisa berupa video (audio visual). Pada proses pemasaran Daring data menjadi unsur penting yang selanjutnya akan diolah menjadi informasi bagi user atau pengunjung. Itulah sebabnya dikalangan web masterdikenal istilah “Content is King” didalam dunia Daring, seperti di dunia Luring dikenal “pembeli adalah raja”.
PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE)
Perangkat Lunak (software) yang digunakan dalam pemasaran Daring bisa dijumpai atau bisa didapatkan di dunia maya secara gratis (free of charge) atau berbayar. Software yang ada bisa dipelajari dengan mudah oleh siapapun. • Beberapa software yang mendukung untuk keperluan pemasaran Daring diantaranya software untuk desain website seperti Dreamweaver , software untuk browser internet seperti Firefox, Google Chrome, Opera, Internet Explorer dan lain sebagainya.
KEAHLIAN (SKILLS)
a. Desain Website (Website Design)
b. Blog
c. Optimasi Mesin Pencari (Search Engine Optimization)
d. Pemasaran dengan Surel (Email Marketing)
e. Jejaring Sosial (Social Media)
f. Analisis(Analytics)
JARINGAN (NETWORK)
Proses pembuatan jaringan bisa dengan cara menambah jaringan web dengan cara mengunjungi web yang relevan, dan bisa juga dilakukan dengan bertukar link atau juga bisa dilakukan dengan membeli link (tidak direkomendasikan). • Pembuatan jaringan melalui jejaring sosial bisa dilakukan dengan cara membuat akun Facebook, Twitter, Google+, dan lain sebagainya.
d. CARA KERJA BISNIS ONLINE
Ada 4 (empat) tahapan yang harus diperhatikan dalam pemasaran Daring sehingga hasil yang didapatkan akan optimal
1. Perencanaan Web
Web direncanakan dari awal untuk digunakan sebagai media pemasaran Daring dengan tujuan yang jelas dan target yang jelas. Selanjutnya adalah membuat perencanaan dengan menggunakan analisis yang tepat dan membuat taksonomi web.
2. Pembuatan Web
Proses pembuatan web harus dilakukan dengan benar, yaitu menggunakan taksonomi dalam pembuatan struktur navigasinya (menu) dan memperhatikan layout web serta tampilan yang disukai pengunjung.
3. Konten Web
Konten web harus dibuat menggunakan teknik optimasi mesin pencari (Search Engine Optimization/SEO) sehingga konten akan disukai mesin pencari. Proses pembuatan konten web seperti anda menulis di dunia Luring, tapi disisipkan kata kunci (keyword) didalamnya.
4. Pemasaran Web
Pemasaran web dilakukan dengan menggunakan metode pemasaran Daring, diantaranya menggunakan SEO on Page dan SEO off page